News

Karnaval Sarendo Rendo Hadirkan Semarak Budaya Betawi di Monas


Corporate   2025-12-14   Download

Jakarta, 14 Desember 2025 — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menghadirkan Karnaval Sarendo Rendo 2025 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat sebagai wadah perayaan sekaligus pelestarian budaya Betawi yang dikemas secara meriah, inklusif, dan terbuka untuk masyarakat luas. Dalam perayaan ini, Jakarta Experience Board (JXB) / PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) diberikan kepercayaan sebagai event organizer dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan. Karnaval Sarendo Rendo 2025 ini dihadiri oleh ribuan partisipan yang turut memeriahkan perayaan melalui beragam pertunjukan seni, arak-arakan budaya, dan partisipasi komunitas.

Rangkaian acara diawali dengan Parade Karnaval Sarendo Rendo yang berlangsung pada pagi hari pukul 06.30–09.00 WIB, dengan rute Monas–Sarinah–Monas. Parade ini diikuti oleh lebih dari 200 penari dari 15 sanggar Betawi, yang menampilkan ragam kesenian khas Betawi dan Nusantara. Berbagai pertunjukan tari, mulai dari Tari Betawi, kesenian Topeng, tari Nusantara, hingga tari Betawi kontemporer, ditampilkan secara atraktif sepanjang rute karnaval. Parade juga dibuka secara meriah oleh Jakarta Drums Corps, yang menambah semangat dan daya tarik bagi masyarakat yang menyaksikan.

Selepas parade, kemeriahan berlanjut melalui Panggung Rakyat Gembira yang digelar di kawasan Monas pada pukul 09.00–20.00 WIB. Panggung hiburan ini menghadirkan deretan musisi dan penampil lintas genre yang merepresentasikan semangat kolaborasi antara budaya tradisional dan musik populer. Sejumlah penampil yang turut memeriahkan Panggung Rakyat Gembira antara lain Mocca, Endah N Rhesa, Danilla, JIUNG Band, Juliet Project, serta Ihsan Tarore. Selain itu, panggung ini juga diisi oleh penampilan Marvin KDI, Shanau, Thito Tangguh, Fajar Gomez, Ayu Octavia, Feby Pratiwi, Audy Milla, Efah Aaralyn, dan Nauc, yang menyuguhkan hiburan beragam bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain hiburan panggung, pengunjung juga dapat menikmati Pojok UMKM yang menghadirkan beragam kuliner khas Betawi sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal. Kehadiran area ini menjadi ruang interaksi antara masyarakat dan UMKM berbasis budaya. Dinas Kebudayaan DKI Jakarta turut membagikan kupon jajanan gratis yang dapat ditukarkan di area UMKM.

Menjelang sore hingga malam hari, suasana semakin semarak dengan hadirnya Pasar Malam Karnaval Sarendo Rendo yang menawarkan berbagai wahana permainan keluarga, seperti basketball arcade, fishing game, hammer game, mandi bola castle, pingpong punch, dan ring toss, sebagai sarana rekreasi bagi seluruh pengunjung.

Direktur Utama Jakarta Experience Board, Yunn Bali Mohammad Yusuf, menyampaikan bahwa Karnaval Sarendo Rendo merupakan wujud komitmen bersama dalam menghadirkan ruang publik yang hidup, inklusif, dan sarat nilai budaya. “Karnaval Sarendo Rendo tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang pertemuan budaya, kreativitas, dan partisipasi masyarakat. Melalui parade budaya dan Panggung Rakyat Gembira, kami ingin menghadirkan pengalaman budaya Betawi yang relevan dengan generasi masa kini, sekaligus mendorong keterlibatan komunitas seni, musisi, dan UMKM lokal,” ujarnya. 

Dengan diselenggarakannya Karnaval Sarendo Rendo 2025, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan seni budaya, memperluas apresiasi publik terhadap budaya Betawi serta memperkuat identitas budaya Jakarta.